.:: BERITA UTAMA ::.
Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Menerima Kunjungan dari Hakim Pengawas dan Pengamat PN Pangkalan Balai Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel, menerima kunjungan dari Hakim Pengawas dan Pengamat (Wasmat) dari Pengadilan Negeri Pangkalan Balai. Kunjungan ini terdiri dari 2 orang hakim dan 2 orang panitera, Jumat (17/05). Kunjungan tersebut disambut oleh Kasi Binadik sekaligus Plh Kalapas, Rina Setiari. Hakim Wasmat bertugas melakukan pengawasan dengan melakukan pengamatan. "Kunjungan ini bertujuan mengamati putusan pengadilan yang telah memiliki hukum tetap apakah sudah terlaksana dengan baik atau tidak. Kerjasama antar kedua pihak sejauh ini tidak ada kendala baik surat perpanjangan penahanan maupun petikan putusan karena koordinasi selama ini telah berjalan dengan baik,” ungkap Rina. Dalam kunjungannya, Hakim Wasmat menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah warga binaan guna mendapatkan informasi langsung terkait pelaksanaan pemidanaan, pembinaan serta dampak positifnya. Mereka juga melihat langsung kegiatan-kegiatan yang berlangsung di lapas seperti kegiatan paduan suara di aula, kegiatan beribadatan di gereja, pembagian jatah makan wargabinaan di dapur dan kegiatan menelpon di wartelsus. Kunjungan ini pun diapresiasi dan ditanggapi positif oleh Warga Binaan. Ada 5 orang warga binaan, 3 orang wbp dengan hukuman diatas 5 tahun dan 2 orang wbp hukuman dibawah 5 tahun dari Kejari Banyuasin yang turut serta dalam kegiatan dialog dengan hakim wasmat tersebut. Dalam kegiatan ini, mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Di akhir kegiatan, Hakim Wasmat kemudian memberikan penilaian. Putusan hakim di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel dinilai telah berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. @Kemenkumham_RI @Kumhamsumsel @lpp_palembang @lpp_palembang #KumhamSumsel #Ilham Djaya #LapasPerempuanPalembang #lpp_palembang
Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Menerima Kunjungan dari Hakim Pengawas dan Pengamat PN Pangkalan Balai
Admin Lapas Perempuan Palembang
** Palembang, INFO_PAS - Dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI menyelenggarakan Kejurda Federasi Kempo Indonesia yang diikuti oleh seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel dan umum. Kegiatan berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 15 dan 16 Mei 2024 di Lapas Kelas I Palembang, Kamis (16/05). Kegiatan Kejurda Federasi Kempo Trofi Kemenkumham Sumsel memperebutkan pertandingan TAN-EN per orangan, TAN-EN per regu, Randori Putra dan Putri. Dengan semangat membara dan dukungan penuh dari Kepala Lapas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Ike Rahmawati, sebanyak 20 orang pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel ikuti kegiatan Kejurda Federasi Kempo Kumham Sumsel ini sukses raih kemenangan, dengan memenangkan 25 medali terdiri dari 8 medali emas, 9 medali perak, dan 8 medali perunggu. Dalam Kejurda Federasi Kempo Kemenkumham Sumsel ini Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel juga berhasil torehkan kemenangan Juara Umum dengan perolehan, trofi kemenangan ini diterima langsung oleh Ketua Kempo Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Rosliani Pulungan. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Ike Rahmawati sangat bangga dan mengapresiasi atas kemenangan yang ditorehkan pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel dan mengatakan "Terimakasih untuk pegawai Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel yang telah bersemangat selama 2 hari ini mengikuti pertandingan Kejurda Kempo Trofi Kemenkumham Sumsel hingga berhasil meraih kemenangan Juara Umum dan membawa 25 medali kemengangan yang sangat membanggakan, semoga dengan kemenangan ini dapat menambah semangat bagi pegawai untuk terus mengembangkan potensi diri sebaik mungkin," tutur Ike. @Kemenkumham_RI @Kumhamsumsel @lpp_palembang @lpp_palembang #KumhamSumsel #Ilham Djaya #LapasPerempuanPalembang 🙏🙏🙏
Luar Biasa! Torehkan Kemenangan Beruntun! Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel Berhasil Raih Juara Umum dan 25 Medali Kemengan dalam Kejurda Federasi Kempo Trofi Kemenkumham Sumsel
Admin Lapas Perempuan Palembang
*Palembang.* Sebagai upaya pemetaan risiko korupsi dan menilai upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah maka dilakukan Survei Penilaian Integritas (SPI) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan turut berpartisipasi dalam survei tersebut, Rabu (15/5). Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya mengungkapkan bahwa SPI sendiri bukan kali pertama dilaksanakan, tetapi telah hadir sejak 2020 karena salah satu program prioritas nasional dan indikator dalam Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) guna mengukur sasaran terciptanya birokrasi yang bersih dan bebas KKN. “Kantor Wilayah Sumatera Selatan selalu berpartisipasi pada survei tersebut dengan melibatkan berbagai responden meliputi pegawai internal, pengguna layanan, mitra kerja sama, vendor pengadaan, auditor BPK, BPKP, Ombudsman, akademisi, hingga asosiasi pengusaha,” ujar Ilham. Berdasarkan hasil resume SPI, upaya pencegahan korupsi di Kementerian Hukum dan HAM di tahun 2023 mencapai angka 71,92 atau Rentan, serta masih di atas rata-rata nasional yaitu 71. Angka tersebut masih dapat ditingkatkan agar pengguna layanan/ pihak eksternal dapat menerapkan perilaku antikorupsi ketika berhubungan dengan instansi. “Dari hasil survei tersebut, ada beberapa area rawan pungli, yaitu dalam Pelayanan Publik, pengadaan barang/jasa dan perizinan. Saya dan jajaran berkomitmen melawan pungli dengan meningkatkan integritas pegawai, penerapan SOP layanan, sistem Reward dan Punishment dalam pembinaan dan pengawasan, serta membuat inovasi digital sehingga mengurangi cela-cela pungli,” pungkas Ilham. Pelaksanaan SPI di tahun 2024 dilaksanakan dengan pengumpulan melalui survei online dan tatap muka dengan 7 (tujuh) hal yang dinilai, yakni transparansi, integritas dalam pelaksanaan tugas, pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan SDM, atau dagang pengaruh, pengelolaan anggaran dan sosialisasi antikorupsi. Terakhir, Ilham mengingatkan bahwa Insan Kemenkumham Sejati adalah mereka yang senantiasa berkinerja tinggi, menjaga integritas & budaya anti korupsi, serta menyumbang berbagai prestasi seraya menghindarkan diri menjadi benalu, parasit, dan virus organisasi.
Kemenkumham Sumsel Lakukan Penilaian Integritas Pencegahan Korupsi
Admin Lapas Perempuan Palembang
Palembang. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Mulyadi buka secara resmi Kejuaraan Daerah Federasi Kempo Indonesia Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Rabu (15/5). Kejurda Federasi Kempo Kakanwil Kemenkumham Sumsel ini digelar di Lapas Kelas I Palembang yang diikuti oleh peserta dari Graha Umum dan Graha Kemenkumham Sumsel dengan mempertandingkan jenis pertandingan TAN-EN (Tandoku) Putra dan Putri, TAN-EN Beregu (Sinkronik) 3 orang, serta Randori Putra dan Putri. Kadivpas, Mulyadi dalam sambutannya mengatakan Kejuaraan Kempo ini masih merupakan rangkaian dari Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024. "Kita cukup berbangga karena tidak semua wilayah dapat menyelenggarakan kejuaraan bela diri pada Hari Bhakti Pemasyarakatan. Karena hanya wilayah yang memiliki atlet-atlet ataupun kesatria-kesatria yang berlatih aktiflah yang mampu menyelenggarakan kegiatan kejuaraan tersebut," jelas Kadivpas. Lebih lanjut Kadivpas berharap penyelenggaraan kejuaraan ini dapat berkesinambungan setiap tahunnya. "Mengingat pentingnya olah raga bela diri bagi petugas pemasyarakatan maupun imigrasi dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, kami yakin apabila kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan meriah maka bukan hal yang mustahil kegiatan ini akan ditiru oleh wilayah-wilayah lainnya," lanjut Kadivpas. "Tidak lupa kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Daerah FKI Sumsel, para Kepala UPT, serta seluruh pihak yang terlibat mendukung terselenggaranya Kejuaraan Daerah Kempo Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel ini. Semoga nantinya akan lahir Kesatria-kesatria yang dapat mewakili sumatera selatan pada kejuaraan-kejuaraan Kempo tidak hanya di kancah nasional tapi juga di kancah internasional," tutup Kadivpas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Sengit, Para Peserta Antusias Perebutkan Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel dalam Kejuaran Daerah Federasi Kempo Indonesia
Admin Lapas Perempuan Palembang
Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Ikuti Sosialisasi Hasil dan Mekanisme Survei Penilaian Integritas Tahun 2024 Palembang, INFO_PAS- Dalam rangka meningkatkan kesadaran resiko korupsi dan mendorong perbaikan sistem anti korupsi dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Ikuti Sosialisasi Hasil dan Mekanisme Survei Penilaian Integritas 2024 Bertempat di aula atas, kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti seluruh unit pelaksana teknis. Adapun dari Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang diwakili oleh Tim Reformasi dan Birokrasi. (15/5) Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Plh. Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Ika Yusanti yang dalam sambutan nya menyampaikan SPI merupakan TOOLS Pencegahan Korupsi yang dikembangkan sedemikian rupa untuk mendiagnosa awal terjadinya suatu korupsi bagi Kementerian / Lembaga dan Pemerintahan. Tentunya penilaian SPI bertujuan untuk memetakan korupsi, penggunaan anggaran dan mengukur efektivitas pencegahan korupsi. Dilanjutkan oleh paparan oleh tim KPK diamana diperlihatkan bagaimana perbandingan indeks SPI-KPK dari tahun 2019 sampai dengan 2023, hingga fokus pencegahan korupsi Disampaikan juga bahwa fokus beberapa upaya pencegahan korupsi dilapangan secara umum khususnya di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM seperti penyalahgunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi, konflik kepentingan yang dipengaruhi oleh suku, agama, hubungan kekerabatan, almamater, dan sejenisnya. Ada juga perintah oleh atasan yang tidak sesuai aturan, resiko gratifikasi, suap, termasuk pegawai yang melanggar aturan, serta resiko penyalahgunaan pengelolaan anggaran. Ike Rahmawati selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang ditemui ditempat terpisah menyampaikan, bahwa saat ini pencegahan korupsi masih menjadi fokus utama pada lapas yang ia pimpin selama kurang lebih 2 tahun ini. Mempertahankan predikat Wilayah Bebas Korupsi tentunya tidak lebih ringan daripada mencapai predikat tersebut. Untuk itu, Kalapas Ike dan seluruh pegawai senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, menghindari diskriminasi ataupun pungli. Ia berharap dengan adanya SPI, bisa memberikan informasi capaian upaya pencegahan korupsi dan aktifitas anti korupsi di Lapas Perempuan Palembang. Kemenkumham_RI @Kumhamsumsel @lpp_palembang @lpp_palembang @lpp_palembang #KumhamSumsel #Ilham Djaya #LapasPerempuanPalembang #lpp_palembang